Permasalahan minimnya lampu penerangan di Jalan Raya Serang saat malam hari telah menjadi isu yang serius di kalangan masyarakat. Banyak laporan yang menggambarkan bahwa banyak lampu PJU yang mati, sehingga jalan-jalan utama di Kabupaten Serang menjadi gelap gulita. Hal ini tidak hanya mengganggu jarak pandang antara pengendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan menciptakan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan.

Kekurangan pencahayaan di Jalan Raya Serang saat malam hari memiliki dampak yang signifikan. Masyarakat yang melintas di jalan-jalan utama tersebut harus berhadapan dengan kondisi yang sangat berbahaya. Minimnya lampu penerangan membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, kondisi gelap gulita juga menciptakan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan, terutama bagi mereka yang harus melintas di malam hari. 

Masyarakat di Kabupaten Serang telah mengeluhkan minimnya lampu penerangan di jalan-jalan utama. Tokoh-tokoh masyarakat telah menyampaikan keluhan mereka tentang kurangnya lampu PJU dan kurang aktifnya Ronda Siskamling di beberapa wilayah. Pemerintah setempat juga telah memberikan respon cepat terhadap aduan masyarakat. Kapolres Serang telah berinisiatif memberikan bantuan pengurukan jalan dan lampu penerangan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan gelap. 

Pemerintah Kabupaten Serang telah mengambil tindakan serius untuk mengatasi permasalahan minimnya lampu penerangan di jalan-jalan utama. Dishub Kota Serang telah memberikan respon cepat terhadap aduan kerusakan PJU, sehingga memastikan bahwa perbaikan dan perawatan lampu penerangan dilakukan dengan cepat dan efektif. Selain itu, program PECAK yang diluncurkan oleh Kapolres Serang juga telah memberikan bantuan pengurukan jalan dan lampu penerangan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan gelap