IDE KE LAYAR: PRODI ILMU KOMUNIKASI FISIP UNTIRTA BEKALI MAHASISWA LEWAT KULIAH MENULIS KREATIF OLEH PAKAR

Serang, 3 Oktober 2024 – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menggelar Kuliah Pakar Produksi Televisi dengan tema "Menulis Kreatif Era Digital" pada Kamis, 3 Oktober 2024. Acara ini dilaksanakan di Ruang Serba Guna Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA). Tak tanggung-tanggung, kuliah pakar ini menghadirkan narasumber hebat yang telah berkecimpung di dunia penulisan kreatif dan produksi televisi sejak lama, yakni Deddy Otara.

Kuliah pakar ini dihadiri oleh para mahasiswa yang antusias untuk mempelajari dan mendalami tentang perkembangan skrip kreatif dalam dunia produksi televisi di era digital. Kegiatan ini akan memberikan pemahaman mengenai strategi menulis yang efektif di era digital dan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang sesuai dengan industri media kreatif.

Menurut salah seorang dosen pengampu mata kuliah yang berkaitan dengan kuliah pakar tersebut, Ivan Issa Fathony, M.I.Kom, inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi dengan Wakil Dekan I Fakultas yang bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan bagi mahasiswa dalam bentuk pengalaman praktis dari seorang profesional yang terlibat langsung dalam industri penyiaran.

Pada awalnya kuliah pakar ini akan mengadakan 2 pembahasan namun terkendala. Ivan menjelaskan, "Sebenarnya kami sempat mempertimbangkan dua narasumber, satu untuk skenario dan satu lagi untuk videografi. Namun, karena keterbatasan waktu dan fasilitas, kami memutuskan untuk fokus pada penulisan skenario terlebih dahulu. Kami berharap di kesempatan berikutnya dapat menghadirkan lebih banyak pakar, termasuk dari bidang desain grafis dan lainnya.”

Deddy Otara, sebagai seorang praktisi dan penulis ternama yang menjadi narasumber, berbagi pengalaman dan pandangannya tentang dunia penulisan di era digital kepada para mahasiswa. Kuliah pakar ini menghadirkan diskusi mendalam tentang tantangan dan peluang bagi penulis dalam memanfaatkan media digital. Deddy juga mengungkapkan inspirasinya dalam menulis di era digital.

Baginya, kecintaan terhadap menulis adalah kunci yang mendorongnya terus berkarya. Setelah memulai kariernya di dunia penulisan televisi, ia melihat peluang yang lebih luas di luar media konvensional tersebut. Deddy juga menekankan pentingnya teks atau penulisan sebagai fondasi dari semua bentuk konten kreatif. Di era digital, banyak platform yang dapat dimanfaatkan oleh para kreator, seperti YouTube, Instagram dan media sosial lainnya, di mana setiap orang dapat dengan mudah mengunggah karya kreatif mereka.

"Televisi sudah saya jalani, tapi saya melihat banyak kemungkinan lain di luar televisi, terutama di dunia digital. Era digital sekarang memberi banyak pilihan bagi kita. Tidak lagi hanya bergantung pada televisi," ujarnya.

Kuliah pakar tersebut pun mendapat sambutan positif dari para mahasiswa. Jihan, mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2022, menyatakan bahwa kuliah pakar tersebut memberikan wawasan mendalam mengenai dunia penulisan kreatif di balik layar sinetron-sinetron terkenal, seperti 'Tukang Bubur Naik Haji' dan 'Super Dede'.

"Seminar ini benar-benar berbobot. Semua materinya sangat relevan dan memberikan banyak insight baru mengenai bagaimana proses penulisan skenario berlangsung, terutama di balik produksi sinetron yang sering kita lihat," ujar Jihan.

Jihan juga menyoroti pentingnya penulisan kreatif di era digital bagi mahasiswa. Ia berpendapat bahwa kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam industri kreatif yang semakin berkembang pesat di era digital saat ini. "Menurut aku, semua hal yang berhubungan dengan kreativitas butuh skrip. Jadi, kemampuan menulis kreatif sangat penting, apalagi untuk kita sebagai mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja di era digital yang semakin berkembang.”

Raga, mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2022 yang juga hadir turut memberikan kesannya, “Saya tertarik untuk ikut seminar ini supaya saya termotivasi dan banyak belajar. Ternyata menulis itu 'gak gampang. Seperti menulis skrip tayangan tv ’Tukang Bubur Naik Haji’ yang harus sesuai grafik rating, dan itu memberi pengetahuan baru bagi saya.”

“Saya justru banyak belajar tentang menulis, terutama dari pemateri yang sudah menulis skrip untuk film-film terkenal. Saya juga baru tau kalo beliau nulis skrip animasi ’Adit dan Sopo Jarwo’. Itu keren banget!” tambah Raga dengan antusias.

Dengan antusiasme dan harapan yang tinggi, Jihan dan Raga menjadi contoh mahasiswa yang siap mengeksplorasi dunia menulis kreatif dengan lebih serius setelah mengikuti seminar ini.

Melihat antusias dari mahasiswa membuat Deddy mengapresiasi semangat peserta dan berharap kisah yang dibagikannya dapat menginspirasi mereka untuk terus berkarya di dunia penulisan, terutama dalam menghadapi tantangan era digital. Deddy juga menyampaikan rasa syukurnya karena bisa berbagi pengalaman dengan mahasiswa yang hadir. Baginya, antusiasme para peserta memberikan energi baru dan semangat yang luar biasa.

"Saya senang bisa berada di sini dan berbagi. Saya merasa bahwa apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa,” terangnya seraya tersenyum semringah.

Ivan, sebagai dosen pengampu mata kuliah Produksi Televisi pun berharap kuliah pakar ini dapat memberikan insight baru bagi mahasiswa, karena mereka tidak hanya belajar secara teoritis di dalam kelas, tetapi juga langsung dari praktisi yang terjun di industri. Ia juga menyoroti bagaimana perkembangan dunia digital memengaruhi pengajaran. Menurutnya, mahasiswa saat ini sudah sangat akrab dengan hal-hal yang berbau digital, sehingga kadang mereka bisa lebih cepat belajar secara mandiri.

"Mahasiswa sekarang lebih menyukai hal-hal praktikum daripada teoritis. Saya melihat mereka sangat antusias dengan kuliah ini. Mereka bahkan sempat kehabisan tempat duduk karena begitu banyak yang ingin hadir. Tugas kita sebagai dosen adalah memberikan panduan dan berdiskusi dengan mereka untuk mengembangkan apa yang sudah mereka pahami," jelasnya seraya tersenyum.

Kedepannya, Ivan berharap agar kuliah pakar seperti ini bisa terus dilakukan. Tidak hanya untuk mata kuliah praktikum, tetapi juga untuk mata kuliah umum agar mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman langsung dari para ahli di bidangnya.

Kuliah Pakar "Menulis Kreatif Era Digital" yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNTIRTA telah memberikan wawasan dan inspirasi berharga bagi para mahasiswa. Antusiasme yang tinggi dari peserta menunjukkan pentingnya keterampilan menulis di era digital yang terus berkembang. Diharapkan, acara ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus mengeksplorasi dunia penulisan dan mempersiapkan diri mereka menghadapi tantangan industri media di masa depan. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya penulisan kreatif dan mendorong mereka untuk lebih mendalami bidang tersebut.

User Image

Rani Cahyani

04/10/2024 02:30