Bukan Sekedar Koneksi, Revolusi Digital Beraksi!
Di era digital saat ini, internet telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekadar alat komunikasi atau hiburan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesejahteraan, membuka peluang ekonomi, dan memajukan pendidikan. Namun, tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi ini. Oleh karena itu, pemerataan akses internet menjadi tantangan besar yang harus diatasi. Film dokumenter "Derang - Dering" mengangkat kisah-kisah inspiratif yang menunjukkan bagaimana internet bisa mengubah kehidupan masyarakat, terutama di daerah yang sebelumnya belum terjangkau oleh teknologi digital.
Perubahan zaman yang semakin bergantung pada teknologi menuntut berbagai sektor untuk beradaptasi dengan sistem yang lebih modern dan efisien. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah digitalisasi, yaitu proses mengubah cara kerja dan layanan berbasis analog menjadi sistem digital yang lebih cepat dan mudah diakses. Digitalisasi mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan teknologi dalam bisnis, pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan.
Dalam skala yang lebih luas, Indonesia juga tengah berupaya untuk mempercepat penggunaan teknologi digital di berbagai sektor melalui transformasi digital nasional. Transformasi ini merupakan strategi pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah pelosok, dapat menikmati manfaat dari era digital ini. Dengan adanya digitalisasi dan transformasi digital nasional, diharapkan kesenjangan akses terhadap informasi dan layanan bisa dikurangi.
Dalam "Derang - Dering", kisah tiga orang yang menginspirasi yang mendirikan startup Hear Me menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat membantu komunitas yang sebelumnya sulit mengakses informasi. Startup ini menyediakan teknologi penerjemah bahasa isyarat, sehingga teman-teman tuli bisa lebih mudah berkomunikasi. Ini adalah bentuk transformasi digital yang tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga membawa manfaat sosial yang besar.
Agar internet dapat diakses secara luas, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung konektivitas. Infrastruktur digital berperan sebagai fondasi utama dalam penyebaran internet ke berbagai daerah. Infrastruktur ini mencakup jaringan fiber optic, satelit, menara pemancar, dan pusat data yang mendukung kelancaran komunikasi serta akses informasi bagi masyarakat.
Pentingnya infrastruktur digital tidak bisa diabaikan karena tanpa adanya jaringan yang memadai, akses internet akan terbatas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Infrastruktur digital menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat ke dunia luar, membuka akses terhadap peluang pendidikan, bisnis, dan layanan pemerintah yang semakin berbasis online.
Dalam film ini juga, kisah Stenly Takarendehang, seorang pengusaha muda di Pulau Sangihe, menunjukkan bagaimana membangun infrastruktur digital bisa membawa perubahan besar. Ia mendirikan penyedia layanan internet lokal Sakaeng Solata, yang akhirnya menghubungkan banyak desa dengan internet dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakatnya.
Keterbatasan akses internet di pedesaan dan daerah pelosok masih menjadi masalah besar yang dihadapi oleh banyak masyarakat Indonesia. Di banyak daerah terpencil, masyarakat sering kali kesulitan mendapatkan informasi, akses pendidikan, serta layanan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu, pemerataan akses internet sangat penting untuk mengurangi kesenjangan digital dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang.
Dengan adanya internet, masyarakat di pedesaan dapat memperoleh berbagai manfaat, seperti akses ke materi pelajaran dari berbagai sumber online, peluang bisnis melalui platform digital, hingga layanan kesehatan jarak jauh melalui telemedicine. Internet bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas hidup.
Salah satu kisah di "Derang - Dering" menampilkan Velin, seorang konten kreator muda dari Nusa Tenggara Timur. Dengan internet, ia bisa membagikan budaya dan kehidupan di daerahnya kepada dunia melalui YouTube. Hal ini menunjukkan bahwa dengan akses yang tepat, masyarakat pedesaan juga dapat berkontribusi dalam ekonomi digital dan menunjukkan identitas mereka ke dunia.
Meskipun internet telah menjangkau banyak wilayah, masih ada daerah yang sama sekali belum memiliki akses karena keterbatasan infrastruktur. Wilayah yang tidak memiliki sinyal internet ini dikenal sebagai blank spot. Keberadaan blank spot menjadi tantangan besar dalam pemerataan akses digital, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dengan kondisi geografis yang sulit, seperti pegunungan, pulau-pulau kecil, atau hutan lebat.
Untuk mengatasi masalah blank spot, pemerintah dan berbagai penyedia layanan internet terus berupaya membangun infrastruktur telekomunikasi, seperti pemasangan satelit dan menara pemancar di berbagai daerah. Namun, tantangannya tidak hanya pada aspek teknis, tetapi juga pada biaya operasional yang tinggi serta kurangnya tenaga ahli yang bisa mengelola jaringan di daerah terpencil.
Film "Derang - Dering" menyoroti perjuangan masyarakat dalam mengatasi keterbatasan akses internet ini. Kisah-kisah dalam film ini menjadi bukti bahwa dengan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha, tantangan blank spot bisa diatasi secara bertahap.
Di era digital, internet bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas hidup. Kehadiran internet yang luas dapat membawa dampak positif di berbagai aspek kehidupan, seperti:
1. Pendidikan: Siswa di daerah terpencil bisa mengakses materi pelajaran dari berbagai sumber online.
2. Ekonomi: UMKM bisa menjual produknya ke pasar yang lebih luas melalui platform digital.
3. Kesehatan: Pasien di daerah terpencil bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan telemedicine.
4. Sosial dan Budaya: Budaya lokal dapat diperkenalkan ke dunia melalui media sosial dan platform digital.
Film "Derang - Dering" memberikan gambaran bagaimana internet bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan akses internet yang lebih merata, Indonesia bisa semakin maju dalam berbagai aspek kehidupan.
Perkembangan teknologi harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, bukan hanya mereka yang tinggal di kota besar. "Derang - Dering" mengajarkan bahwa transformasi digital tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga harus mencakup seluruh pelosok negeri. Infrastruktur digital yang merata, penghapusan blank spot, serta pemberdayaan masyarakat melalui internet adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi, kita bisa memastikan bahwa setiap orang, di mana pun mereka berada, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang di era digital ini. Karena pada akhirnya, internet bukan hanya tentang koneksi, tetapi tentang perubahan dan harapan bagi semua.
M Haykal Husaeri
22/03/2025 12:25